CARA MENGENALI POTENSI DIRI

Mengenali potensi diri amat penting, karena dengan itu kita bisa mengelola kehidupan kita dengan cara yang paling tepat, cara yang sesuai dengan keadaan diri kita. Memilih jurusan kuliah, memilih pekerjaan, jenis kehidupan apa yang dijalani, semua itu memerlukan wawasan tentang siapa kita, tentang potensi diri kita. Caranya kurang lebih sebagai berikut:

A.      Apa yang kamu sukai

Ada orang kalau melukis indah sekali, ada juga yang pandai bergaul dan banyak temannya, ada yang jago bahasa inggris dan arab, ada yang pinter memperbaiki computer error. Kalau kamu masih bingung dengan potensimu, lihat saja selama ini kamu pakar (ahli) di bidang apa.

Apakah kesukaanmu sehari-hari? Apakah kamu suka mengisi waktu dengan masak-masak dan bikin kue? Atau gemar mengurusi ternak ikan/ hewan, atau utak-atik mesin sepeda motor? Ketika tidak ada orang lain yang menyuruhmu atau membayarmu tapi kamu teteap melakukannya karena suka, bisa jadi disitulah potensi dirimu.

B.      Apa yang kamu bicarakan

Coba ingat lagi, selama ini kamu paling sula membicarakan apa? Peluang bisnis, seni music, teknologi, spiritualitas, atau apa?

C.      Apa yang kamu punyai

Barang-barang yang kamu punya bisa menunjukkan potensi kamu selama ini. Kamu punya sendiri sekotak alat-alat bengkel dibeli dari hasil nabung setahun? Kamu punya peralatan lukis cat minyak dan kain kanvas? Kamu punya gitar klasik kesayangan dan partitur gubahan para musisi kesohor? Kamu ada oven sendiri, blender, mixer, dan buku-buku resep makanan?

D.     Apa kata orang

Apa kata orang-orang tentang kamu? Ketika kamu masih kabur tentang apa potensi dirimu, kamu bisa mendengarkan pendapat orang. Tapi awas: pendapat orang tidak harus diikuti. Jadikan itu sebagai pembanding / penggugah. Orang lain melihat dirimu dari sudut pandang mereka sendiri. Kamulah yang semestinya lebih mengenal utuh potensimu.

TIPS

-          Potensi seseorang itu bisa lebih dari satu atau beragam dan banyak bakat (multi talenta)

Bila potensi sudah dikenali, maka asah, arahkan dan kembangkan (otodidak, kursus, masuk komunitas dll)