APA ITU KERJA CERDAS?
Kerja cerdas adalah bentuk usaha yang
terarah untuk mendapatkan sebuah hasil dengan menggunakan mesin kecerdasan sebagai
daya ungkit prestasi kerja. Dalam ilustrasi timbangan, agar kita dapat
membentuk output secara berganda (beban di kanan timbangan) tanpa menambah
jumlah input (beban di kiri timbangan) maka kita harus menggeser titik tumpuan
ke sisi output ( ke kanan) secara berganda pula. Semakin jauh kita mampu
menggeser posisi titik tumpu, maka semakin tinggi daya ungkit kita dan semakin
besar beban yang mampu kita angkat. Semakin tinggi daya ungkitnya, semakin
cerdas cara bekerja kita.
Dalam kerja cerdas unsur “ ber” yang
paling banyak dipergunakan adalah berilmu dan bersyukur. “ilmu” yang dimiliki
manusia tersimpan di dalam otak. Otak tersebut adalah asset yang paling
berharga dalam diri manusia. Otak adalah satu-satunya anggota tubuh yang tidak
mampu melakukan regenerasi. Jika daging gumpil bisa tumbuh lagi. Jika tulang
retak masih bisa bersambung lagi. Tetapi kalau ada sel otak yang rusak maka
tidak bisa dipulihkan kembali.
Maka cara bersyukur yang paling baik
karena Tuhan memberikan otak kepada manusia adlaah degan banyak menggunakannnya
dan menjaganya dari kerusakan. Semakin sering anda berpikir maka akan semakin
sehat otak anda, karena dendrit-dendrit yang jumlahnya jutaan seperti serabut
dalam kondisi berserakan, akan menjadi tersambung membentuk jaringan
kecerdasan.
Kemampuan seseorang untuk bisa
menggeser titik tumpu, sehingga menghasilkan output yang lebih besar dengan
input yang sama, tergantung kepada kemampuannya memaksimalkan 4 jenis mesin
kecerdasan manusia. Inilah yang dimaksud dengan “mesin kecerdasan sebagai daya
ungkit prestasi kerja” dalam definisi kerja cerdas. Ke empat mesin kecerdasan
itu adalah mesin sensing, mesin thinking, mesin intuiting,
dan mesin feeling (STIF)
Keempat mesin ini mewakili kuadran
otak manusia, yaitu otak kiri bawah (limbik kiri), otak kiri atas (neokorteks
kiri), otak kanan atas (neokorteks kanan), dan otak kanan bawah (limbik kanan).
Ner Hermann menyebutkan bahwa masing masing dari ke empat kuadran ini memiliki
kekuatannya sendiri-sendiri yang unik. Pembahasan deti dari mesin STIF ini akan
saya ulas pada artike selanjutnya.
Penguasaan terhadap mesin kecerdasan sensing
akan membantu anda untuk memperbaiki ketrampilan eksekusi anda. Penguasan terhadap
mesin thinking akan membantu anda untuk mengefektifkan system kerja
anda. Penguasaan mesin kecerdasan intuiting akan membantu anda untuk
mengkapitalisasi sumber daya (asset) yang anda miliki. Sedangkan penguasaan
terhadap mesin kecerdasan feeling akan membantu anda untuk menjalin
hubungan dan membina tim kerja anda sehingga mereka akan bekerja dengan
optimal.
No comments:
Post a Comment